• November 11, 2025

Peran stretching dalam mencegah cedera

Dalam dunia kebugaran dan aktivitas fisik, stretching atau peregangan sering dianggap sebagai tahap sederhana yang bisa dilewatkan. Padahal, peran stretching sangat vital dalam menjaga kelenturan otot, memperbaiki sirkulasi darah, dan mencegah cedera yang sering terjadi akibat pergerakan mendadak atau otot yang terlalu tegang. Berikut ini Peran stretching dalam mencegah cedera.


Pentingnya Stretching Sebelum dan Sesudah Latihan

Stretching sebelum latihan berfungsi mempersiapkan tubuh menghadapi aktivitas fisik dengan meningkatkan suhu otot dan rentang gerak sendi. Otot yang hangat lebih elastis dan mampu beradaptasi dengan tekanan gerakan. Sementara itu, stretching setelah latihan membantu mengurangi penumpukan asam laktat, mempercepat pemulihan, dan mengembalikan elastisitas otot yang menegang selama aktivitas.

Latihan tanpa peregangan berisiko menimbulkan cedera seperti muscle strain (tarikan otot) atau ligament sprain (robekan ligamen), terutama pada olahraga yang melibatkan kecepatan dan kekuatan tinggi.


Jenis-Jenis Stretching dan Fungsinya

  1. Static Stretching
    Peregangan dilakukan dengan menahan posisi tertentu selama 15–30 detik. Cocok dilakukan setelah latihan untuk mengurangi ketegangan otot dan memperbaiki fleksibilitas.

  2. Dynamic Stretching
    Menggabungkan gerakan aktif seperti mengayun kaki atau memutar lengan. Jenis ini lebih efektif sebelum latihan karena membantu memanaskan otot dan mempersiapkan tubuh terhadap gerakan dinamis.

  3. PNF Stretching (Proprioceptive Neuromuscular Facilitation)
    Teknik lanjutan yang melibatkan kontraksi dan relaksasi otot secara bergantian. Biasanya digunakan dalam rehabilitasi cedera untuk meningkatkan mobilitas sendi secara signifikan.


Manfaat Stretching bagi Pencegahan Cedera

  • Meningkatkan Fleksibilitas: Otot dan sendi menjadi lebih lentur, sehingga risiko robekan berkurang.

  • Menyeimbangkan Postur Tubuh: Membantu memperbaiki ketidakseimbangan otot akibat kebiasaan duduk atau berdiri terlalu lama.

  • Meningkatkan Aliran Darah: Sirkulasi yang baik mempercepat pengiriman oksigen dan nutrisi ke jaringan otot.

  • Meningkatkan Rentang Gerak: Sendi lebih siap menerima beban dan tekanan saat berolahraga.

  • Menurunkan Ketegangan Mental: Peregangan ringan membantu menurunkan stres dan meningkatkan fokus sebelum latihan.


Kesalahan Umum Saat Melakukan Stretching

Beberapa orang melakukan stretching secara tergesa-gesa atau terlalu ekstrem hingga menimbulkan rasa sakit. Peregangan seharusnya terasa nyaman dan bertahap, bukan menimbulkan ketegangan berlebihan. Hindari melakukan static stretching sebelum otot cukup hangat, karena hal itu justru dapat menyebabkan cedera mikro pada serat otot.


Kesimpulan

Stretching bukan sekadar pelengkap dalam rutinitas olahraga, tetapi komponen penting yang menjaga performa fisik tetap optimal dan mencegah cedera. Dengan kombinasi peregangan dinamis sebelum latihan dan peregangan statis sesudahnya, tubuh dapat beradaptasi lebih baik terhadap aktivitas fisik intens. Jadikan stretching sebagai ritual wajib sebelum dan sesudah olahraga demi menjaga kesehatan otot serta meningkatkan kualitas gerakan jangka panjang.